Death Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul
Dunia Dewa Kematian, adalah judul sebuah serial
manga Jepang yang ditulis oleh
Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh
Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang
Light Yagami, seorang
siswa genius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik
shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di
majalah Shonen Jump dari
Januari 2004 hingga
Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi
tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul
How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note. Di Indonesia anime ini ditayangkan oleh
SCTV dan
Global TV.
L vs R
Aksi
Light ini menarik perhatian
ICPO
(Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi
Kriminal Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia,
L. L menawarkan
bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap Kira. Dengan
suatu cara yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa
KIRA beroperasi dari Kantou,
Jepang,
dan melalui broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan
‘menangkap KIRA dan membawanya ke hukuman eksekusi’, sebagai wujud
konsekuensinya terhadap keadilan. raito, yang yakin bahwa dirinya, dan
ideologi adalah keadilan yang sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L
tersebut.
L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Ia
kemudian membentuk sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota
NPA
(National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan
Souichiro Yagami (ayah Light Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo
Mogi, Aizawa, dan Ukita (kemudian tewas oleh KIRA). Untuk memulai
langkah awalnya, kamar Light dipasang kamera pengintai dan penyadap.
Light dengan suatu cara yang cerdik berhasil mengelabui kamera pengintai
tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal dengan Death Note-nya. L,
yang tetap yakin Light adalah KIRA, kemudian memulai langkah berani dan
penuh resikonya, bertemu langsung dengan Light untuk mendapatkan bukti
yang konkret.
Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai
mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki
Ryuuga (artis Jepang yang terkenal saat itu, terinspirasi dari artis
Jepang sebenarnya,
Gackt),
sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Light
mencoba untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga
kemudian memberitahu Light bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Light
saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati.
Karena keduanya memiliki tingkat kecerdasan yang setara, kedua pihak
tersebut selalu bisa membaca langkah-langkah lawannya, dan ‘perang
dingin’ yang keras berlangsung di antara mereka.
Tak lama setelah Light bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim
investigasi, KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan
polisi.
Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang dikejarnya, L segera
menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini terjadi
perburuan segitiga antara L, Light (KIRA), dan KIRA yang kedua.
Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah
Misa Amane,
seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan dendam
orang tuanya, dan jatuh hati kepada Light Yagami. Ketika akhirnya
ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi
semakin pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.
L yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Light, sebagai
satu-satunya orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara
dengan L. Light, yang yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua
peran sekaligus (L dan KIRA), mulai bergerak menguasai dunia.
Di luar dugaan Light, melalui peralatan mekanis otomatis yang
dirancang L, berita mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger,
kepala sekolah
Wammy House,
sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik anak-anak genius
di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.
Roger segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus
L,
Mello dan
Near.
Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang,
Mello bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu.
Sementara Near hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif,
dan cenderung pasif.
Mello yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near
hanya dengan tenang mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa
memenangkan permainan yang dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan
untuk L). Mello kemudian bertanya kepada Roger, siapa yang dipilih L
sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’, agar mereka bekerja sama
sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang selalu terobsesi
menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena keberadaan Near,
menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus L.
Mello kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan
caranya sendiri, dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di
dunia,
Mafia.
Mello vs Near vs KIRA
Mello terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun,
dia berhasil menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia
adalah penerus L yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik
dari Near, Mello segera mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA,
dengan cara menculik Sayu Yagami, adik perempuan Light Yagami, dan
meminta Death Note sebagai pertukarannya. Light yang terkejut bahwa
fakta kematian L telah diketahui orang luar, kemudian berkontak dengan
SPK (Special Provision for KIRA), sebuah organisasi pimpinan Near yang
didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.
Selang beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan
Death Note, Light mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note
tersebut. Pada saat itu datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli
Death Note yang dipegang oleh Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello
segera mendapatkan informasi darinya bahwa beberapa peraturan yang
tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun yang menuliskan
peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas dari
kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.
Light, dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil
melakukan serangan mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua
anak buahnya, mengambil kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello.
Mello, di tengah kekacau balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah
komando L / Light), mendapati bahwa nama aslinya,
Mihael Keehl,
telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Light Yagami yang juga anggota
NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum Soichiro
sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello
menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk
menolong Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya
untuk melarikan diri.
Peristiwa ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan
membuat Near menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini.
Soichiro Yagami yang sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan
nama Mello, sesuatu yang membuat Light depresi, yang kemudian
mengembalikan Death Note yang diambilnya tersebut kepada Shinigami
Shidoh.
Near yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis
peristiwa ini, dan curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian
datang dan memberikan informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh
tersebut kepada Near. Hal ini segera membuatnya menyadari bahwa KIRA
memang adalah L, dan segera melakukan kontak kepada L (Light Yagami).
Light yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia
adalah KIRA, mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut
KIRA’ untuk melenyapkan keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa
mengancamnya merealisasikan ‘utopia’ yang sedang dibangunnya.
Tujuan KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang
telah membusuk, dan menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut. Tujuan Mello
adalah membalaskan dendam L dan menjadi orang nomor satu di dunia.
Sedangkan Near adalah untuk meneruskan perjuangan L, menangkap KIRA dan
membawanya pada keadilan.
Persaingan antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan
pertempuran intelek yang sangat menarik untuk disaksikan para
pembacanya. Light menghadapi berbagai serangan tak terduga dari kedua
kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa disangka, persaingan menjadi yang
terbaik antara kedua remaja genius tersebut berujung pada kerja sama
yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan 'eksekusi'nya.
(keren kali yah, kalo gue yang pegang itu buku, tinggal nulis nama kepanjangan dan mati hahaa, semenjak ngebaca komik death note , gue jadi mudah ngayal gitu. Berharap jadi pahlawan haha. Gak salah salah gue jadi kepingin boneka Ryuk. Dewa kematian yang sumpah mukanya kocak gak ngeremin HAHAH xD)
Light Yagami
(gantengggggg kebangetan huahauaaaa)
L / Ryuzaki
(ini nih si L, yalloh gaya nya itu yg bikin ilfil, kaya ngempeng ahahah mukanya juga putih banget)
Ryuk (Dewa Kematian)
(liat deh mukanya, yalloh maksa banget kan? gak serem sama sekali, imut aja ada xD)
bonekanya nih lebih imut,
(tuh kan kepingin banget :C)
Misa Aname
nah kalo yang ini komik death note gue :D muehehehee