Saturday, December 29, 2012

Film: Gending Sriwijaya


Sutradara Hanung Bramantyo agaknya sedang mengandrungi untuk membuat film bertemakan sejarah. Setelah sukses mengkisahkan tokoh Muhammadiyah,Ahmad Dahlan, lewat film Sang Pencerah, kini sutradara berusia 36 tahun itu menceritakan kejayaan Kerajaan Sriwijaya dalam film Gending Sriwijaya.
Untuk proyek film kolosalnya yang akan tayang 10 Januari 2013, Hanung menggandeng pelantun lagu "Belah Duren", Julia Perez (Jupe), yang selama ini imejnya lekat sebagai bintang film horor. Namun, tentu dalam film tersebut, Hanung tidak menampilkan Jupe sebagai kuntilanak atau wewe gombel. 
Malah, suami Zaskia Adya Mecca ini mengubah penampilan Jupe sebagai sosok perampok wanita yang tangguh dan pandai bertarung. Jadi, bukan lagi Jupe yang dikejar hantu atau menjadi hantu. 
"Dia sebagai perampok. Jupe menari, fighting, tidak ada hantu sama sekali di film itu," kata Hanung menjelaskan.
Selain Julia Perez, Hanung juga mengajak beberapa aktor-aktris senior, sepertiSlamet Rahardjo DjarotJajang C. Noer, dan Agus Kuncoro. Kejutan lain dalam Gending Sriwijaya, yakni turut beraktingnya pemain sinetron Syahrul Gunawan.


SINOPSIS: 
Nusantara di abad 16, tiga abad setelah keruntuhan Sriwijaya ,muncul kerajaan-kerajaan kecil yang saling berebut kekuasaan.Kedatuan Bukit Jerai, adalah kerajaan kecil yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Jaya nasa dengan permaisurinya Ratu Kalimanyang. Mereka memiliki dua putera, Awang Kencana dan Purnama Kelana. Dapunta Hyang sudah memasuki usia tua dan saatnya untuk menyerahkan 
kepemimpinannya kepada putera mahkotanya, Awang Kencana. Namun diluar adapt kebiasaan, Dapunta justru memilih Purnama Kelana sebagai penggantinya

Awang Kencana secara diam-diam mengetahui rencana itu dan sangat kecewa dengan keputusan ayahnya. Awang kemudian menjebak Purnama, menfitnah Purnama telah membunuh Dapunta Mahawangsa. Purnama kemudian di tangkap oleh Awang dan dijebloskan kepenjara. Dengan dibantu oleh para tabib dan sahabat-sahabatnya, Purnama berhasil dibebaskan dan dihindarkan dari hukuman mati.Kelompok pasukan yang dipimpin oleh Awang kemudian mengetahui rencana itu, mereka mengejar Purnama sampai pelosok hutan, Purnama terdesak di lereng tebing, Purnama jatuh di jurang yang tinggi, tercebur di sungai dan terbawa arus yang deras. Pasukan Awang tak mampu mengejar dan mengira Purnama telah tewas

Setelah meninggalnya Dapunta Hyang Mahawangsa, seratus hari kemudian, Awang dinobatkan sebagai raja di Kedatuan Bukit Jerai. Awang memerintahkan untuk membasmi kelompok perampok Ki Goblek. Mata-mata Awang Kencana berhasil mengetahui markas kelompok Ki Goblek.Dengan kekuatan penuh ,pasukan Awang Kencana mengepung Ki Goblek yang bermarkas di sebuah gua di tengah hutan. Kelompok perampok berhasil ditumpas, Ki Goblek tewas. Hanya tertinggal Purnama dan Malini dan 8 orang perempuan penenun songket, yang adalah janda para perampok yang tewas. Malini yang kehilangan kedua orang tua dan juga adiknya takluput menjadikorban. Malini menyimpan dendam. Purnama yang mengetahui ini semua adalah perbauatan adiknya, makin meradang.Ia harus menghentikan kelakuan adiknya, menuntut balas kematian ayahnya, sekaligus membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Sepuluh orang menyiapkan sebuah serangan balasan kepusat Kedatuan Bukit Jerai. Berhasilkah Purnama Kelana merebut tahta Kedatuan Bukit Jerai?
Penasaran dengan aksi Jupe dan aktor-aktris lainnya? Tonton trailer-nya ini.